Data dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, selain merendam gampong, ratusan hektare sawah juga ikut terendam.
“Di Kecamatan Matangkuli, areal persawahan seluas 488,5 Hektare ikut terendam. Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu, sebanyak 380 Hektare,” kata Staf Pusdatin BPBA Aceh, Haslinda Juwita seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh, Rabu, 9 Oktober 2024.
Masih berdasarkan data BPBA, terdapat 2.432 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.526 jiwa yang terdampak banjir pada seluruh gampong tersebut. Sebagian diantara mereka terpaksa mengungsi.
“Tidak ada korban jiwa, namun ribuan warga harus menghadapi kondisi sulit dengan rumah yang terendam air,” sebutnya.
Saat ini, kata Haslinda, BPBD Aceh Utara masih melakukan pemantauan lapangan.
“Air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pendataan jumlah pengungsi masih berlangsung,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: