Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda Punya Peran Vital Perjuangkan Kesejahteraan Pesisir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 23 September 2024, 12:58 WIB
Pemuda Punya Peran Vital Perjuangkan Kesejahteraan Pesisir
Konferensi Daerah (Konferda) ke-1 KPPMPI di Aula Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, beberapa waktu lalu.
rmol news logo Kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir terus menjadi sorotan dalam rangka pembangunan maritim Indonesia.

Terkait itu, Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (DPD KPPMPI) Kabupaten Batu Bara, melangsungkan kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) ke-1 di Aula Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatrera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu. 

Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Batu Bara, Amirtan menjelaskan bahwa Batu Bara adalah salah satu kabupaten dengan jumlah nelayan yang besar di Sumatera Utara.

“Ada sebanyak 20.000 nelayan di Batu Bara dan baru 1200 orang yang telah terdaftar sebagai anggota KNTI Batu Bara,” terang Amritan yang juga merupakan anggota DPRD Batu Bara dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/9). 

Amirtan menyampaikan harapan  KNTI untuk keluarga nelayan agar ke depan lebih terjamin pendidikannya. Ia berharap anak nelayan tidak putus sekolah, minimal tamat SMA. 

“Selama ini banyak yang telah dibuat oleh KNTI pada nelayan, mulai dari pendataan Kartu Kusuka dan identitas nelayan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Umum KPPMPI, Hendra Wiguna menyampaikan bahwa dalam proses konferda harus mengedepankan musyawarah sebagai kearifan lokal masyarakat pesisir.

“Konferda harus menjunjung nilai-nilai kearifan lokal, pun hasilnya harus menjaga nilai-nilai luhur masyarakat pesisir atau budaya bahari,” imbuh Hendra

Lanjut dia, mengenai beasiswa untuk anak nelayan, DPP KNTI sudah bekerjasama dengan KKP untuk memfasilitasi hal ini. Maka dari itu, penting bagi nelayan untuk tertib administrasi.

"Jika nelayan, maka di KTP itu pekerjaannya adalah nelayan jangan wiraswasta, jadi anak-anak nelayan bisa terbantu dengan program yang telah ada ini. Lengkapi dengan kepemilikan Kusuka," jelasnya.

Hendra juga berharap kehadiran KPPMPI di Kabupaten Batu Bara menambah energi perjuangan bagi kaum nelayan terutama KNTI sebagai lembaga induk dari KPPMPI. 

Kegiatan Konferda ini juga dihadiri oleh Ketua KNTI DPD KNTI Kota Medan, Muhammad Isa Albasir dan Ketua DPD KPPI Batu Bara Siti Sahara. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA