Demikian pesan yang disampaikan Wamenag pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (15/9).
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mempelajari Al-Qur'an, bukan hanya dari sisi tilawah, tetapi juga tafsir, tajwid, dan maknanya," ujar Wamenag.
Menurutnya, dengan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an, masyarakat akan mampu menghadapi tantangan zaman dan menjawab berbagai persoalan kehidupan dengan landasan ajaran yang kuat.
"Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa kita implementasikan dalam masyarakat," kata Wamenag.
Wamenag menambahkan, MTQ akan memberikan kontribusi nyata bagi pembentukan generasi yang Qur’ani, yakni generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.
"MTQ juga merupakan upaya kita untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan masyarakat. Membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur'an harus menjadi bagian dari budaya umat Islam," demikian Wamenag.
Tuan rumah Kalimantan Timur meraih juara umum MTQ Nasional dengan raihan nilai 579, disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 478. Sementara posisi ketiga diraih Provinsi Jawa Timur, dengan raihan nilai 275.
BERITA TERKAIT: