Kegiatan bakti sosial MA Peduli di Boyolali diselenggarakan berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan UMKM Bidang Usaha Boga Bagi Warga Desa Miskin Ekstrem di Jawa Tengah.
Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Prof Yulius berharap dengan pelatihan tersebut bisa meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang usaha boga sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi warga.
"Ke depan jangan ada lagi istilah miskin ekstrem di manapun, termasuk di Jawa Tengah," kata Prof Yulius dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Minggu (4/8).
Prof Yulius mengatakan, MA Peduli ingin melebur dengan masyarakat, merasakan denyut nadi bahagia dan nestapanya masyarakat.
"Kami ingin duduk makan bersama lesehan dengan saudara kita secara ekonomi miskin," kata Prof Yulius.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Yulius mewakili MA Peduli menyerahkan bantuan berupa peralatan memasak kepada peserta sekaligus membuka acara pelatihan.
Kegiatan pelatihan itu dipusatkan di di Asrama Haji Donohudan, Boyolali dengan melibatkan ratusan peserta pelatihan dari berbagai desa di Jawa Tengah.
Selanjutnya MA Peduli bertolak ke Ungaran, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan ke Panti Asuhan Manarul Mabrur yang menampung lebih dari 70 anak.
MA Peduli menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan susu untuk anak-anak dan uang tunai yang secara langsung diterima Pengasuh Panti Asuhan Manarul Abror Rois Bawono Hadi.
Perwakilan MA Peduli Jakarta, Anang Suseno Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan MA Peduli telah dilakukan di lebih dari 70 daerah yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Nusa Tenggara.
"Kita akan terus melakukan kegiatan MA Peduli ke daerah-daerah," kata Anang Hakim yang merupakan Panitera Pengganti Mahkamah Agung tersebut.
BERITA TERKAIT: