Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Emak-emak di Tubaba Menjerit, Harga Elpiji 3 Kg Melejit hingga Rp30 Ribu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 06 Juni 2024, 19:26 WIB
Emak-emak di Tubaba Menjerit, Harga Elpiji 3 Kg Melejit hingga Rp30 Ribu
Ilustrasi gas elpiji 3 kg/Net
rmol news logo Kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung.  Kalaupun ada, harga eceran gas melon ini naik ugal-ugalan. Melambung hingga Rp30 ribu.

Kondisi ini jelas membuat banyak emak-emak menjerit karena pengeluaran mereka menjadi bertambah besar.

"Kemarin kami beli di warung di kawasan Tiyuh (desa) Gedung Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik, gas ukuran 3 kg harganya Rp30 ribu, sebelumnya harga eceran di warung cuma Rp22 ribu," keluh warga setempat, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (6/6).

Sementara seorang ibu rumah tangga warga Tiyuh (Desa) Pulung Kencana Tulang Bawang Tengah (Tbt), Cici, turut mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg di sejumlah warung ataupun agen di wilayahnya.

"Susah bener cari gas elpiji 3 kg, selain harganya terlalu tinggi sampai 28-30 ribu rupiah eceran di warung kemudian langka barangnya tidak ada, kami berharap dapat menjadi perhatian Pemkab Tubaba," tuturnya.

Dirinya berharap masalah kenaikan dan kelangkaan gas elpiji 3 kg ini dapat dicarikan solusinya oleh Pemerintah Tubaba melalui Dinas terkait.

"Kami berharap Pemkab Tubaba segera melakukan sidak di pasar dan sejumlah warung dan agen untuk menertibkan harga jual gas elpiji 3 kg yang dijual melebihi standar harga yang sudah ditentukan,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA