Pada kegiatan Talkshow Edukasi Keuangan 'Bundaku Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan', Sri Mulyani berpesan agar para perempuan terus berdaya, salah satunya melalui literasi dan inklusi keuangan yang mumpuni.
Menurutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran di suatu bangsa tidak mungkin dilakukan tanpa pembangunan di bidang ekonomi dimana peran perempuan sangat besar di dalamnya.
“Kami mendorong kemajuan perempuan (karena) perempuan itu memberikan dampak untuk generasi yang akan datang,” kata Sri Mulyani dikutip Rabu (26/6).
Sementara Yuliana Rosita Dewi yang menggeluti usaha jamu untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, percaya bahwa peran ibu sangat besar terhadap keamanan keuangan keluarga.
Yuliana mengatakan, perempuan harus bisa mandiri dan terus meningkatkan kualitas diri baik untuk peningkatan usaha maupun kemakmuran keluarga.
Terbukti saat ini, usaha jamu Yuliana dengan merek “Dewi Poetri” sudah memiliki 10 varian produk dan sukses dikirim ke pasar luar negeri.
“Semangat untuk bunda-bunda di luar sana. Kunci kehidupan yang lebih baik ada di tangan kita para ibu jadi jangan mudah menyerah,” pesan Yuliana.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menungkapkan, komitmen PNM dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan pelaku usaha ultra mikro telah menjadi prioritas perseroan sejak beberapa tahun silam.
“Nasabah ultra mikro memang perlu ada intervensi agar bisa melek keuangan," kata Arief.
BERITA TERKAIT: