“Kuota tahun ini adalah yang terbesar dalam sejarah perhajian Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000 jemaah, (tahun lalu 229.000),” ungkap Tim Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam keterangan resminya, Sabtu (18/5).
Widi mengurai, dari kuota 241.000 jemaah haji tersebut terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaaah haji khusus.
Adapun, jemaah haji reguler ini terbagi dalam 554 kloter yang akan diberangkatkan secara bertahap dalam dua gelombang.
“Gelombang pertama, jemaah haji akan tinggal terlebih dahulu di Madinah selama sekitar 9 hari sebelum menjalani puncak haji di Makkah,” urainya.
Selanjutnya, kata Widi, gelombang kedua jemaah haji akan diberangkatkan langsung ke Makkah untuk menjalani puncak haji lalu ke Madinah.
Pemberangkatan gelombang pertama ini berlangsung dari 12-23 Mei 2024. Sementara, pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
BERITA TERKAIT: