Penegasan itu disampaikan Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, saat menghadiri halal bihalal yang diselenggarakan Forum Majelis Taklim (Format), di Gedung Dakwah setempat.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (13/5), Ivan menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak, khususnya Forum Majelis Taklim, dalam menjaga generasi muda melalui dakwah dan pendidikan agama.
"Alhamdulillah, majelis taklim di Kota Tasikmalaya terus aktif membimbing generasi penerus melalui dakwah dan ilmu agama," katanya.
Dia berharap kolaborasi antara majelis taklim dan pemerintah daerah terus terjalin baik.
"Kerukunan dan persatuan kunci utama membangun Kota Tasikmalaya yang lebih baik. Karena itu, mari saling menghormati perbedaan, saling menghargai, dan berkolaborasi," tuturnya.
Di tengah gempuran modernisasi, Ivan mengingatkan pentingnya para ulama dan pendidikan agama dalam membimbing generasi muda.
"Dengan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai keagamaan dan sosial, generasi muda diharapkan menjadi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia," imbuhnya.
Sementara itu, Pembina Forum Majelis Taklim (Format), Agus Wahyudin, menjelaskan, Format memiliki peran penting dalam membangun Kota Tasikmalaya.
"Majelis taklim kita bersatu padu karena memiliki semangat yang sama, yakni menjaga aqidah ahlussunnah wal jamaah di Kota Tasikmalaya," jelasnya.
ormat menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Kota Tasikmalaya menuju 2045.
Sedang Ketua Format Kota Tasikmalaya, Oping Muksin, menegaskan, halal bihalal kali ini merupakan agenda rutin tahunan bagi para pengurus.
"Forum ini mewadahi lebih dari 3 ribu majelis taklim di Kota Tasikmalaya untuk bersatu," katanya.
Dia menyadari, menyatukan berbagai majelis taklim bukan hal mudah. Namun pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan dan merangkul seluruh majelis taklim yang ada.
"Pengurus Format hadir di setiap kelurahan untuk membina dan membimbing majelis taklim di wilayah masing-masing," tutupnya.
BERITA TERKAIT: