"Untuk seminggu kebelakang suhu tertinggi di Aceh berkisar antara 33-34 C," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Muhamad Rafli, kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (30/4).
Meskipun belum mencapai puncak tertingginya, yakni 36 derajat Celcius, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya Sinar UV yang tinggi dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.
"Selain itu, perlu diwaspadai pula titik-titik hotspot yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan," katanya.
Hingga saat ini, BMKG belum mendeteksi adanya titik panas di wilayah Aceh.
Namun, Rafli mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, yang dapat terjadi kapan saja.
"Kondisi cuaca yang cukup panas juga rentan terhadap kesehatan, sehingga diharapkan agar mengurangi aktivitas di luar dan menjaga kondisi suhu tubuh agar tetap normal," demikian Rafli.
BERITA TERKAIT: