Demikian disampaikan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/4).
"(Fasilitas alat pacu jantung) Semestinya sudah tersedia di moda transportasi skala internasional seperti MRT Jakarta, seperti negara-negara lainnya," kata Wahyu.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, fasilitas alat pacu jantung sebaiknya memang tersedia di seluruh transportasi publik. Sebab kondisi Kesehatan penumpang berbeda-beda.
"Kita nggak tahu kebutuhan orang, misalnya dia sakit atau apa, dicek satu persatu. Tapi untuk pencegahan wajib dilakukan," kata Wahyu.
"Usulan ini harus diakomodir terutama untuk keselamatan dan pencegahan dini," sambungnya.
Perlu diketahui alat medis penanganan jantung merupakan perangkat media portable yang dapat memberikan serangan listrik melalui dada ke jantung untuk mengkonversi irama jantung menjadi normal pada seseorang yang mengalami henti jantung.
Alat pacu jantung Automatic External Defibrillator yang biasa digunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada penderita serangan jantung itu dinilai sangat penting disediakan sebagai langkah preventif demi menyelamatkan penumpang.
BERITA TERKAIT: