Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN Dorong Sekolah Negeri dan Swasta Gratis, KJP Kurang Efektif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 21 April 2024, 07:36 WIB
PAN Dorong Sekolah Negeri dan Swasta Gratis, KJP Kurang Efektif
Program Kartu Jakarta Pintar (KJP)/Ist
rmol news logo Pemprov DKI Jakarta didorong membuat kajian agar sekolah negeri dan swasta dapat dinikmati secara gratis masyarakat. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan anak putus sekolah karena terkendala biaya.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengatakan, kebijakan sekolah gratis bisa memutus kesenjangan sosial.

Lukmanul meyakini, program sekolah gratis mampu mengatasi kendala biaya bagi anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sehingga bisa mengenyam pendidikan dan menggapai cita-citanya.

Di sisi lain, Lukmanul menilai, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) kurang efektif. Sebab tidak semua peserta didik di Jakarta merasakan manfaat.

“Usulan saya agar KJP dicabut dan sekolah gratis di DKI Jakarta lebih efektif, karena tidak ada kesenjangan satu dengan yang lainnya,” kata Lukmanul dikutip Minggu (21/4).

Kesenjangan sosial juga dirasakan oleh peserta didik yang akhirnya bersekolah di swasta lantaran tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri.

Apalagi, kuota KJP paling banyak diterima oleh peserta didik yang bersekolah di sekolah negeri. Meski ada beberapa peserta didik di sekolah swasta yang juga mendapatkan manfaat tersebut.

“Karena itu kesenjangan itu selalu terjadi. Sebaiknya untuk sekolah gratis itu lebih efektif,” pungkas politikus PAN ini. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA