Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palembang, Sutami Ismail, dalam keterangannya, Kamis (28/3), menyebut bahwa pertemuan tersebut dilakukan dengan tiga tokoh yang menyatakan niat untuk maju sebagai Bacawalkot Palembang pada Pilkada mendatang.
Tokoh-tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut meliputi PJ Walikota Palembang, Ratu Dewa; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, Zainal Abidin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat; serta Ketua DPC Partai Nasdem Kota Palembang, Hj Fitrianti Agustinda, yang juga merupakan mantan Wakil Walikota Palembang.
"Iya kita sudah ada pertemuan dengan calon-calon yang menyatakan diri untuk maju Pilwalkot Palembang 2024 nanti," katanya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (28/3).
Partai PKB sendiri meraih 4 kursi di DPRD Palembang pada hasil Pemilihan Legislatif 2024. Kursi tersebut diisi oleh Achmad Nawawi dari Dapil 1, Sutami Ismail dari Dapil 2, Harya Pratystha Edhie Putra dari Dapil 4, dan Firmansyah Hadi dari Dapil 5.
Sutami Ismail juga menegaskan, pendaftaran resmi untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 akan dibuka usai Idulfitri 1445 H, sesuai dengan instruksi yang diterima dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
"Pascalebaran Idulfitri 1445 H nanti, kita akan membuka resmi pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024," ujarnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Palembang ini mengungkapkan, kriteria Bacawalkot dan Bacawawalkot Palembang yang akan dijaring harus memiliki integritas yang kuat serta visi misi yang jelas dalam membangun Palembang ke arah yang lebih baik, baik dari segi ekonomi, agama, maupun sosial.
Terkait dengan kemungkinan calon dari kader internal PKB, Sutami Ismail menyatakan, keputusan akan ditentukan setelah evaluasi terhadap dukungan yang diterima dari PAC-PAC serta aspirasi yang mereka sampaikan.
"Kita masih
wait and see. Lihatlah nanti setelah lebaran. Jika ada dukungan yang kuat dari PAC-PAC, maka calon dari kader internal PKB berpeluang untuk maju. Kalau niat, mimpi menjadi Walikota boleh-boleh saja," tandasnya.
BERITA TERKAIT: