Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, hasil analisis BMKG terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang pada periode tersebut di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Isnawa menuturkan, kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi terutama di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Isnawa dikutip Jumat (15/3).
Isnawa menjelaskan, penurunan potensi intensitas hujan di Jabodetabek akan terjadi mulai tanggal 17 Maret 2024. Ia menambahkan, adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang sesaat di sebagian wilayah Jabodetabek utamanya pada sore hingga dini hari perlu diwaspadai.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https:// pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” demikian Isnawa.
BERITA TERKAIT: