Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan Sembako Murah di Kantor Lurah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (15/1). Heru memastikan program yang dilakukan secara sinergi bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan PT Food Station Tjipinang Jaya tersebut dapat berjalan tepat sasaran.
”Jadi kalau ada paket di luar (harganya) Rp130 ribu, sembako murah dari Pemprov DKI dan Food Station dijual Rp100 ribu,” kata Heru.
Kegiatan Sembako Murah akan secara rutin digelar di kelurahan di seluruh DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi dengan menghadirkan stabilitas harga bahan pangan pokok agar bisa dijangkau warga.
”Program ini akan menyasar seluruh wilayah. Selanjutnya saya akan mampir ke semua kelurahan, keliling (untuk) melihat-lihat dan menanyakan kondisi wilayah. Harapannya seluruh warga Jakarta bisa merasakan manfaatnya dan inflasi di Jakarta tetap stabil," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya berupaya menjaga selisih harga bahan pangan pokok yang dijual melalui program Sembako Murah dengan harga yang dijual di pasaran.
Suharini mengungkapkan, program Sembako Murah tersebut disambut antusias warga dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Ia mencontohkan, dengan Rp100 ribu pembeli bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan dua kilogram tepung terigu. Selain itu, masyarakat juga diberikan pilihan untuk membeli secara satuan atau eceran.
"Intinya, kita ada empat strategi dalam menjaga inflasi di antaranya adalah keterjangkauan, distribusi, stabilisasi harga, dan komunikasi yang efektif. Nah, hari ini kita melakukan semuanya," kata Suharini.
BERITA TERKAIT: