"Di tahap awal kami siapkan poli jiwa dan psikologi, bagi Caleg yang ingin berkonsultasi seputar masalah kejiwaan. Kami siapkan juga dokter psikiatri untuk membantu terapi para Caleg,” kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Batang, Samuri, di ruang Poli Jiwa RSUD Kabupaten Batang, Jumat (1/12).
Pihaknya sudah menyediakan tenaga medis dan sarpras jika caleg membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan. Terutama akibat munculnya rasa ketidakpuasan terhadap hasil Pemilu, khususnya berkaitan dengan kejiwaan mereka.
Samuri menyebut RSUD Batang menyediakan ruangan Kenanga, Teratai, dan Mawar untuk perawatan lebih lanjut. Masing-masing ruangan memiliki 20 tempat tidur.
"Namun hingga kini, kami belum pernah menerima pasien dari caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal saat pencalonan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Pelayanan RS Qim Batang, Maftuhah Nurbeti, menyebut pihaknya juga memberikan pelayanan rawat jalan bagi pasien dengan gejala gangguan jiwa.
Layanan diberikan dalam bentuk konsultasi dan pemeriksaan kesehatan jiwa.
“Untuk caleg yang mengalami gejala gangguan jiwa memang belum ada. Tapi kami sudah menyiapkan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), untuk mengetahui kondisi psikologi seseorang, jika diperlukan,” jelasnya.
Tanda-tanda seseorang terindikasi gejala stres, dimulai ketika mendapat tekanan, namun pribadinya tidak bisa menerima. Gejala awal seperti gangguan tidur, depresi, kecemasan dan lainnya.
“Pengobatan tidak mesti diberikan dalam bentuk obat, bisa juga lewat psikoterapi dengan memberikan terapi psikologis seperti nasihat maupun konsultasi,” tutupnya. RSUD Batang siapkan ruang perawatan untuk caleg yang gagal menang/RMOL Jateng
BERITA TERKAIT: