"Targetnya memang tinggi, yaitu sekitar 10 persen lulusan madrasah di Kabupaten Bekasi dapat masuk ke Kampus negeri baik dalam negeri maupun luar negeri lewat bermacam jalur seleksi,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Asnawi dikutip dari laman Kemenag, Senin (30/10).
“Keberhasilan program peningkatan lulusan madrasah ini dapat dilihat dengan memakai variabel dan indikator keluarannya sejauh mana mereka siswa-siswi melanjutkan kuliahnya,” sambungnya.
Asnawi mengatakan, untuk mencapai target tersebut semua madrasah harus memiliki dan melaksanakan apa yang ada di cetak biru (blue print) berupa panduan terkait program peningkatan kualitas lulusan madrasah.
Menurutnya, dalam menunjang program ini, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan mutu tenaga pendidiknya.
“Guru juga harus meningkatkan kompetensinya dengan pembelajaran ataupun diklat pendukung lainnya, sehingga ilmu yang diberikan ke peserta didik akan semakin baik, termasuk juga guru dan siswa madrasah harus ‘melek teknologi’ agar tidak tertinggal,” kata Asnawi.
Melalui upaya ini, Asnawi optimis kepercayaan para orangtua untuk mempercayakan pendidikan anaknya di madrasah meningkat.
“Tentu madrasah juga akan harus memperhatikan sisi sarana dan prasarana madrasah dalam menunjang siswa belajar,” kata Asnawi.
Selain itu, tambah Asnawi, Kemenag Bekasi memfasilitasi dan mendorong siswa-siswi madrasah untuk ikut berbagai lomba di tingkat provinsi maupun nasional, seperti mengikuti lomba kompetisi sains madrasah dan Myres (Madrasah Young Researchers Supercamp) agar siswa terbiasa berkompetisi apapun hasil akhirnya.
BERITA TERKAIT: