Tiga desa ini terletak di 3 kecamatan berbeda di wilayah Ciamis. Yaitu Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti; Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing; dan Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog.
Saat ini, warga di 3 desa tersebut mengalami krisis air yang semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Mereka kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara sumur-sumur di desa pun mengering.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan menjelaskan, kekeringan terjadi akibat kemarau yang melanda selama beberapa pekan ini.
"Untuk menangani kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih, pihak BPBD akan mencari titik-titik air untuk dibuatkan sumber mata air baru bagi keperluan masyarakat itu," kata Dadang, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (31/8).
Dadang menuturkan, dalam pencarian sumber mata air tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Sehingga sumber mata air yang dibuat layak untuk dikonsumsi.
"Apakah sumber mata air tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi masyarakat, karena percuma kan, nanti air melimpah pun kalau tidak layak konsumsi. Jadi kami akan bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan," jelas Dadang.
BERITA TERKAIT: