Politikus Golkar itu mengajak semua generasi muda di kelompok usia tersebut untuk meningkatkan perhatian mereka terhadap isu-isu politik dan menggunakan hak pilihnya supaya Kota Bandung ke depan punya pemimpin yang kompeten yang bisa diandalkan.
"Tidak harus menjadi anggota dewan, tidak harus menjadi kader partai. Setidaknya bisa menggunakan hak pilih saat Pemilu Legislatif, pemilihan presiden, atau Pilkada yang akan datang untuk memilih calon calon pemimpin yang terbaik," lanjut sosok yang kerap disapa Haji Edwin itu di sela acara peringatan Tahun Baru Islam 1445 H yang diselenggarakan SC 234 Buah Batu, di halaman Masjid Baiturrahman, Kota Bandung, Rabu (19/7).
Ia mengingatkan suara Gen Z dan Milenial penting untuk masa depan bangsa, khususnya Kota Bandung.
"Kalau generasi muda apatis nanti yang terpilih orang-orang tidak berkompeten dan orang brengsek. Akhirnya menimbulkan masalah juga dimasa yang akan datang," tutur Haji Edwin, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan mereka seperti itu. Sebagai wakil rakyat, ia mengajak semua pihak untuk mengatasi masalah tersebut dengan serius.
"Kita harus terus mengingatkan mereka, mengajak mereka untuk bersama-sama tidak menjauhi dunia politik," kata pria yang aktif jadi Penasehat Komunitas SC 234 itu.
Sebagai anggota DPRD, Haji Edwin mendorong instansi-instansi terkait untuk meningkatkan partisipasi politik Gen Z dengan meningkatkan program-program edukasi politik, khususnya di kalangan pelajar.
"Saya kira, Disdik perlu bekerja sama dengan Kesbangpol untuk memberikan pengarahan kepada pelajar khususnya siswa SMA agar mereka menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: