Walikota Eri Cahyadi mengaku sudah dihubungi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, terkait kesiapan GBT untuk digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17.
"Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai (tuan rumah Piala Dunia) U-17, Ketua PSSI Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue," kata Eri, diwartakan
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (28/6).
"Yang dihubungi Pak Erick itu saya dan Walikota Solo (Gibran Rakabuming Raka), dan kami berdua pada waktu itu sama-sama menyampaikan kesediaan kita untuk digunakan sebagai venue U-17," sambungnya.
Menurut Eri, menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17. Apalagi, Surabaya terkenal sebagai kota olahraga.
"Jadi insyaAllah ketika kita ditunjuk, diminta untuk membuat surat pernyataan, kita pun akan siap untuk itu," tegasnya.
Terlebih, Walikota Eri juga memastikan bahwa seluruh fasilitas di Stadion GBT sudah sesuai standar internasional.
Termasuk kesiapan transportasi yang sebelumnya sempat diuji coba dalam gelaran FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina pada Rabu lalu (14/6).
"Dan itu sudah menjadi alur internasional yang sudah disepakati. Nanti insyaAllah dalam pelaksanaan akan seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Eri menyampaikan, gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya akan dikembangkannya dalam bentuk wisata yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
Di mana merchandise atau souvenir Piala Dunia U-17 akan dikerjakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya.
"Jadi kita jadikanlah ini pengembangan wisata, juga pengembangan ekonomi. Karena ini akan bisa mengungkit, membangkitkan ekonomi di Surabaya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: