Begitu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Dialog Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Raya sekaligus Pencanangan Penerapan Buku Pendidikan Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (22/5).
"Ini dengan BPIP kita bekerjasama untuk melakukan satu, edukasi kepada masyarakat, kepada para pelajar, bagaimana membumikan Pancasila," kata Ganjar dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Ganjar mengatakan, BPIP pada acara itu juga menyerahkan Buku Pendidikan Pancasila, yang nantinya akan mulai diimplementasikan di Kota Semarang.
"Kota Semarang sudah menyiapkan untuk mengimplementasikan, maka Jawa Tengah akan support penuh," katanya.
Gubernur dua periode itu juga menuturkan, saat ini, generasi muda dalam hal ini para pelajar butuh contoh. Tak hanya dari orangtua, tetapi dari seluruh komponen terutama para pemimpin negeri.
Ketika sudah mendapatkan contoh yang baik, lanjutnya, anak-anak akan menjadi agen pembumian Pancasila. Bahkan, bisa memanfaatkan dunia digital dengan baik dan tidak mudah terpengaruh paham radikal.
"Dunia digital yang sekarang menemani anak-anak kita pun bisa dipakai sebagai satu media untuk melakukan pembumian pancasila ini. Kita akan mulai dari sekarang dari Jawa Tengah," tandasnya.
BERITA TERKAIT: