“Konsumsi listrik masyarakat Jakarta mulai normal sejak kemarin, diprediksi sebesar 5.117 MW,†ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, lewat keterangan resminya, Rabu (3/5).
Pada masa libur Lebaran 2023, konsumsi listrik di Jakarta cenderung menurun, karena sebagian masyarakat meninggalkan Ibukota untuk mudik atau sekadar liburan.
Sebagai pusat bisnis, politik dan kebudayaan, konsumsi listrik di Jakarta hampir mendekati beban puncak tertinggi pada April sebelum Lebaran, sebesar 5.396 MW di siang hari.
“Sistem kelistrikan Jakarta yang dipasok dari 6 pembangkit dengan kapasitas daya 8.848 MW, mampu mendukung kegiatan dan geliat bisnis Ibukota, termasuk kegiatan-kegiatan internasional, acara kenegaraan, konser-konser, olahraga, dan lainnya,†tutup Doddy.
BERITA TERKAIT: