Hal ini ditegaskan Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi usai bertemu dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (28/3).
"Contohnya seperti di kedutaan besar, Thamrin, beberapa tempat fasilitas publik yang dulu mendapat teror," jelasnya.
Terlebih sebentar lagi Jakarta akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, hingga ajang balap mobil listrik Formula E.
Untuk itu BNPT bersama Pemprov DKI Jakarta akan melakukan asesmen pencegahan terorisme di titik rawan kejahatan teroris. Bentuk asesmen tersebut yakni memastikan fasilitas umum (fasum) memenuhi standar minimal keamanan terorisme.
"Jadi mulai dari depan, sarana dan prasarananya, CCTV dan lain sebagainya. Ada beberapa yang perlu diadakanlah untuk memenuhi persyaratan itu supaya jangan ada orang-orang yang bisa membuat situasi menjadi tidak aman," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: