Salah satunya soal operasi tangkap tangan wakil ketua DPRD terkait suap dana hibah. Meski begitu, mereka juga meminta KPK membongkar dugaan korupsi di wilayah lain, seperti dugaan korupsi bansos Covid-19 di DKI Jakarta.
"KPK jangan hanya bidik hibah Provinsi Jawa Timur, bongkar juga kasus korupsi DKI Jakarta," kata aktivis Jamak, Ridwan dalam keterangannya, Senin (23/1).
Selain itu, Ridwan juga menyinggung penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Ia berharap lembaga pimpinan Firli Bahuri ini bisa menjawab berbagai keraguan masyarakat soal dugaan kasus tersebut yang dituding terlalu politis.
"KPK sudah menunjukkan taringnya dengan penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe dan kasus hibah Jatim. Tapi mengapa Formula E Jakarta dan bansos DKI seolah gamang? Jangan terpengaruh pada opini atau tekanan apa pun," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: