Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyebut insiden berdarah tersebut telah menewaskan 10 orang, dengan 10 orang lainnya terluka.
"KBRI Los Angeles telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," ujar Judha.
Judha menyebut, pelaku menyerang menggunakan senjata semi otomatis dan berhasil kabur. Saat ini Biro Investigasi Federal (FBI) bersama kepolisian AS masih memburu pelaku.
Sebuah laporan dari
Associated Press pada Senin (23/1) memperlihatkan terduga pelaku. Tampak seseorang yang dipercaya sebagai pelaku itu merupakan pria Asia.
Insiden berdarah selama perayaan Tahun Baru Imlek itu terjadi di Star Ballroom Dance Studio, Monterey Park.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: