Ajang penghargaan ini digelar oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) di Jakarta pada Rabu (16/2).
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengurai bahwa realisasi investasi Kota Surabaya tahun 2021 meningkat menjadi Rp 29,22 triliun, dari tahun 2020 sebelumnya Rp 22,15 triliun. Realisasi tahun 2021, terdiri dari Rp 2,85 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp 26,37 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Ada 10 daerah yang mendapatkan penghargaan. Sedangkan nomor dua tertinggi adalah Surabaya. Dari 10 daerah itu akhirnya memenuhi target dari Presiden Joko Widodo untuk investasi yang masuk di Indonesia," ujarnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (17/2).
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharapa realisasi investasi di Kota Pahlawan bisa menggerakan ekonomi Surabaya. Dia ingin banyak program padat karya yang melibatkan warga Surabaya.
“Sehingga dengan investasi yang besar ini, seharusnya rakyat Surabaya bisa mendapatkan pekerjaan, lalu pengangguran dan kemiskinan harus berkurang," tuturnya.
"Jadi investasi silakan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan ekonomi warga,†demikian Eri Cahyadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: