Kondisi tersebut semakin mendesak adanya literasi dan edukasi yang meluas serta merata terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang digital. Kesadaran dan pemahaman yang mendalam terkait pemanfaatan teknologi digital menjadi sebuah urgensi yang perlu segera dipenuhi, guna mewujudkan ruang digital yang nyaman, produktif, juga kreatif.
Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi telah menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang telah menjangkau lebih dari 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi di tahun 2021 ini. Tujuan utama dari pelaksanaan program literasi digital ialah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan, meningkatkan, dan memberdayakan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
Didasari oleh empat pilar literasi digital (kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital), program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar, baik secara luring maupun daring.
“Berbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tata kelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun semua ini kuncinya ada pada SDM digital,†kata Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12).
Lebih lanjut, sebagai penutup dari berbagai kegiatan literasi digital yang telah dilaksanakan, di penghujung tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra/jejaring tengah melaksanakan rangkaian acara Literasi Digital yaitu Netizen Fair 2021, yang dilakukan secara serentak dan hybrid di berbagai Kota/Kabupaten pada bulan November 2021 lalu. Puncak rangkaian acara Netizen Fair 2021 ini akan dilaksanakan di Bali pada 18-19 Desember 2021 ini.
Dalam rangka memperkuat kapasitas talenta digital sekaligus mewujudkan masyarakat Indonesia yang makin cakap digital, dalam kegiatan ini akan terdapat talkshow interaktif “Ngobrolin Literasi Digital†yang akan membahas empat pilar literasi digital, juga isu-isu terkini mengenai teknologi digital. Tidak hanya itu, akan ada pelatihan dan kelas-kelas bertajuk “Netizen Talks†yang akan mengulas pemanfaatan teknologi digital secara lebih mendalam, seperti pembuatan konten yang menarik, tips dan trik membuat podcast, hingga kelas animasi.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh berbagai narasumber mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital, seperti Gubernur, Walikota Bali, pegiat-pegiat literasi digital, praktisi media sosial hingga berbagai Key Opinion Leader di setiap kota dan lain sebagainya.
Kegiatan Netizen Fair 2021 ini merupakan kegiatan hybrid yang gratis dan terbuka untuk umum. Seluruh masyarakat dapat mendaftar serta mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui netizenfair.id. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.
BERITA TERKAIT: