Namun agenda pemeriksaan batal lantaran Heryanty mendadak sesak napas sekitar pukul 15.00 sore tadi. Dinas Kesehatan (Dinkes) kemudian meluncur ke kediaman Heryanty di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.
Dari pantauan
RMOLSumsel, satu mobil ambulance berjaga di depan rumah Heriyanty, dan seorang dokter didampingi petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel masuk ke dalam rumah tersebut dengan membawa tabung oksigen berukuran sedang.
"Kami diperintahkan ke sini oleh pimpinan di kantor untuk memberikan perawatan karena ada yang sesak nafas," ujar salah satu petugas Dinkes kepada wartawan yang ada di lokasi.
Nampak, rumah pribadi putri bungsu Akidi Tio ini masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Rumah tersebut tertutup rapat hanya pagar utama terbuka memperlihatian satu unit mobil Mitsubishi Outlinder berwarna putih dan anjing spearhead peliharaan tuan rumah.
Meski tanpa kehadiran Heriyanty, Polda Sumsel tetap menggelar press rilis terkait kejelasan dari dana bantuan sebesar Rp 2 triliun tersebut. Dari hasil penelusuran pihak Polda Sumsel ke seluruh Bank Mandiri di wilayah Sumatera Selatan, ternyata saldo yang ada di rekening giro milik Heryanty anak dari Akidi Tio tidak mencapai Rp 2 triliun.
“Jadi maksudnya di rekening giro itu tidak cukup saldonya,†kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi saat menggelar konferensi pers, di Mapolda Sumsel, Selasa sore (3/8).
Pihaknya akan melakukan pengembangan kasus tersebut dan mendalaminya ke tahap berikutnya, baik dari pihak berkaitan maupun pihak yang lain, yang nantinya akan dimintai keterangan, terkait keterangan yang diberikan saudari Heryanty.
“Jadi nanti kami kroscek antara keterangan saudari Heryanty dengan yang lainnya. Itu perkembangan terakhir yang bisa disampaikan,†singkatnya.