Aksi ini mereka lakukan sebagai protes terhadap manajemen yang belum membayarkan gaji dalam dua bulan terakhir.
"Januari dan Februari 2021 gaji kami belum dibayar," kata salah seorang nakes, Imelda, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Selain gaji yang terlambat, iuran BPJS para tenaga kesehatan ini juga belum dilunasi sejak November 2020.
“Dari bulan November 2020 belum dibayarkan juga. Gara-gara ini kami tidak bisa berobat,†tambahnya.
Ia mengaku, persoalan ini telah ditanyakan kepada pihak manajemen rumah sakit. Namun, upaya mereka tidak mendapat kejelasan.
Pihak rumah sakit menjadikan sepinya pasien sebagai alasan keterlambatan gaji.
Para pengunjuk rasa pun berharap agar pihak rumah sakit segera membayar gaji mereka.
Hingga berita ini diturunkan para pengunjuk rasa belum diterima oleh pihak manajemen.
BERITA TERKAIT: