Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Kumpulkan Rp 2,2 M, Tertinggi Se-Jawa Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 18 Februari 2021, 01:19 WIB
Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Kumpulkan Rp 2,2 M, Tertinggi Se-Jawa Tengah
Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI Kabupaten Tegal tahun 2020/Ist
rmol news logo Sebanyak Rp 2.216.121.800 berhasil dikumpulkan dalam Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI Kabupaten Tegal tahun 2020. Angka ini melebihi target sebelumnya, yaitu Rp 2.147.311.000.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Bulan Dana dan Pelajar Peduli PMI Kabupaten Tegal, Sabilillah Ardie dalam acara penutupan kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor PMI Kabupaten Tegal, Rabu (17/2).

Ardie mengatakan, capaian ini menempatkan Kabupaten Tegal di urutan pertama dengan pengumpulan dana tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, kita berhasil melebihi target kita dan menjadi urutan pertama di Jawa Tengah” ucap Ardie dalam sambutannya.

Hasil bulan dana PMI ini menjadi bukti bahwa di tengah cobaan pandemi Covid-19, solidaritas masyarakat Kabupaten Tegal masih tinggi kepada sesama. Ia pun berharap seluruh hasil bulan dana yang diperoleh dapat dipergunakan untuk mendukung seluruh program yang telah direncanakan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat, terutama penanganan pandemi Covid-19.

Ardie yang juga Wakil Bupati Tegal ini juga mengingatkan seluruh pengurus PMI Kabupaten Tegal terkait tantangan kedepan semakin berat. Frekuensi bencana alam semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Variasi tantangan makin tinggi, ragam dan kualitas bencana semakin meningkat, mewajibkan PMI untuk selalu solid sebagai mitra pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap PMI Kabupaten Tegal bisa memperoleh pemasukan dari sumber pendanaan yang mandiri dengan usaha yang sah dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

“Saya sangat berharap PMI semakin profesional, bekerja sesuai standar dan norma yang berlaku universal dengan tidak meninggalkan karakter PMI yang mandiri," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA