“Di Kalsel sendiri yang positif sudah 200 orang dan yang meninggal sampai 20 orang, saya sebagai wakil rakyat merasa prihatinlah,†kata Supian kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/5).
Supian HK mengaku, dari 10 bulan gajinya sebagai wakil rakyat itu dibelikan perlengkapan untuk tenaga medis seperti baju hazmat, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer dan perlengkapan medis lainya.
Bantuan APD dan peralatan medis ini kemudian ia bagikan sendiri ke 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan.
“Ini murni dana pribadi, tidak ada dari Parpol, atau patungan, ini murni dari gaji saya selama 10 bulan,†terang Supian.
Meskipun, Supian mengatakan, Pemerintah Provinisi juga telah memberikan anggaran tersendiri bagi penanganan Covid-19 ini, namun karena merasa terpanggil dan memiliki tanggungjawab moral sebagai wakil rakyat akhirnya ia turut bergerak nyata memberikan bantuan.
“Bantuan saya serahkan ke Polres, Rumah Sakit dan Puskesmas di seluruh Kalsel,†ujarnya.
Supian HK berharap, apa yang telah diberikan berguna bagi para petugas medis, aparat Kepolisian dan TNI yang setiap harinya bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Dengan bantuan itu mereka dapat terlindungi dari paparan virus corona yang penyebarannya sangat cepat dan berbahaya ini.
Tak lupa, Supian turut mengajak seluruh komponen masyarakat agar mentaati anjuran pemerintah, serta mau bersama-sama bahu-membahu, saling bantu, bergotong-royong dalam upaya penanggulangan sekaligus memutus mata rantai pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
“Saya minta agar masyarakat benar-benar mentaati anjuran pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, sehingga banua kita dapat segera terbebas dari masalah ini," pungkas politisi partai Golkar ini.
BERITA TERKAIT: