Presiden PKS Sohibul Iman beralasan hal ini dilakukan karena yang bersangkutan sudah duduk menjadi Anggota Dewan di DPR RI.
Saat hal ini ditanyakan kepada Partai Gerindra yang juga sama-sama sedang memperebutkan kursi nomor dua DKI ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, enggan berkomentar banyak.
"Ya itukan internal PKS, kita tidak bisa memberikan tanggapan apapun. Nggak elok mengomentari rumah tangga partai lain," ujar Syarif dalam keterangannya pada Selasa (7/1).
"Yang paling penting segera diputuskan yang empat nama (usulan Gerindra) itu. Dengan cara pengganti Pak Syaikhu ataupun apa itu kita tidak bisa berkomentar soal internal PKS," sambungnya.
Syarif menambahkan, sejauh ini belum ada perkembangan yang berarti soal Cawagub DKI. Gerindra masih setia menunggu keputusan dari DPP PKS.
"Sampai hari ini belum ada keputusan, jadi kita menunggu aja. Empat nama yang kita ajukan itu berharap PKS memilih salah satunya baru kemudian kita bisa gerak berikutnya apa yang akan kita lakukan dari Gerindra," tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini Partai Gerindra mengusulkan Ahmad Riza Patria, Fery Juliantono, Saefullah, dan Arnes Lukman sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Jika sesuai dengan kesepakatan baru, nantinya PKS dan Gerindra akan mengerucutkan masing-masing satu nama sebagai Cawagub untuk diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dipilih oleh DPRD DKI.
BERITA TERKAIT: