Ketua DPRD DKI: Reses Itu Tugas, Bukan Kembalikan Uang Lalu Merasa Hebat!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 27 Desember 2019, 14:41 WIB
Ketua DPRD DKI: Reses Itu Tugas, Bukan Kembalikan Uang Lalu Merasa Hebat<i>!</i>
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Net
rmol news logo Kader PSI sempat menjadi sorotan publik saat mereka mengembalikan dana reses setelah hitungan mereka uang tersebut berlebih.

Bagi sebagian pihak menilai aksi itu heroik. Tapi di mata  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi lain. Politisi PDIP itu justru menilai kader besutan Grace Natalie tidak mengerti substansi.

Substansi reses, sambungnya, adalah menemui konstituen. Kemudian menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan oleh dewan selama bersidang.

“Jadi bukan masalah mengembalikan uang. Temen-temen PSI harus sedikit mengerti," jelasnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (27/12).

Menurutnya, pengembalian dana reses justru akan membuat susah Sekretaris Dewan (Sekwan). Sebab, anggaran itu memang ditujukan untuk anggota dewan menemui rakyat. Semua sudah sesuai dengan hasil musrembang di eksekutif juga.

“Jadi ini penugasan kami untuk ketemu masyarakat. Bukan, sekali lagi, uang itu terus dikembalikan, lalu merasa (hebat) gimana," pungkasnya.

Prasetyo mengingatkan bahwa ada 16 titik yang menjadi tanggung jawab dewan atau fraksi yang harus dikunjungi. Dana yang ada harus dimaksimalkan untuk mengakomodasi aspirasi warga di titik-titik tersebut.

Fraksi PSI mengaku mendapat fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar. Namun dari dana tersebut, mereka hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 1,68 miliar, sedang sisa Rp 752 juta dikembalikan ke APBD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA