Bantuan yang disalurkan berupa satu ton beras dan 200 karton air mineral, yang didistribusikan melalui jalur darat ke Posko Utama Bencana Alam Kabupaten Bireuen.
Serah terima bantuan dilakukan secara resmi kepada Bupati Bireuen, Mukhlis bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, sebagai bagian dari mekanisme penyaluran terpadu bagi para pengungsi.
Ketua Umum GM FKPPI, Sandi Rahmat Mandela mengatakan bahwa kondisi di Aceh menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan organisasi dalam menghadapi situasi darurat yang penuh keterbatasan.
“Selama masyarakat membutuhkan, kita harus tetap bergerak dan mencari jalan agar bantuan sampai,” ujar Sandi.
Pelaksanaan kegiatan di lapangan dipimpin oleh Ketua PD I GM FKPPI Aceh Muhammad Tegar Cakra Donya, didampingi Sekretaris PD I GM FKPPI Aceh Jhon Edwin F. Tambunan, beserta jajaran pengurus daerah.
Tegar menjelaskan bahwa proses distribusi dilakukan dengan mengedepankan aspek keamanan, ketepatan sasaran, dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Situasi di lapangan cukup menantang, namun kami berupaya memastikan bantuan tetap tersalurkan dengan baik,” kata Tegar.
Sekretaris Jenderal GM FKPPI, Stalino, mengapresiasi kerja keras GM FKPPI Aceh yang tetap menjalankan misi kemanusiaan meskipun menghadapi hambatan signifikan.
“Apa yang dilakukan GM FKPPI Aceh mencerminkan semangat pengabdian dan disiplin organisasi," kata Stalino.
BERITA TERKAIT: