Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas usai rapat kerja dengan Perumda PPJ Kota Bogor dengan agenda pembahasan capaian kinerja, rencana bisnis dan target 2026.
Hasbi mengatakan, hal ini penting dilakukan, karena hingga akhir tahun depan Perumda PPJ masih harus menuntaskan kewajiban pembayaran hutang.
"Jadi dengan beban utang yang tersisa Rp1,1 miliar, kami harap bisa diselesaikan pada 2026 dan dapat menunaikan kewajiban yang baru yakni memberikan deviden kepada Pemkot Bogor di 2027 agar dapat mendongkrak PAD kita," kata Hasbi dikutip Selasa 16 Desember 2025.
Komisi II juga menuntut kepastian atas rencana renovasi Pasar Bogor, Plaza Bogor dan rencana bisnis Perumda PPJ lima tahun kedepan.
"Harus ada kepastian dari rencana revitalisasi pasar Bogor. Karena itu menjadi kehilangan pendapatan yang sangat besar," kata Hasbi.
Di lokasi yang sama Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani, meminta pihak Perumda PPJ untuk menyusun kajian strategis untuk dapat bersaing dengan pasar terbuka
Karena tidak dapat dihindari perkembangan teknologi memudahkan masyarakat dalam berbelanja dan posisi pasar rakyat semakin tergerus.
"Pengelolaan pasar agar lebih efektif dan efisien dalam menghadapai maraknya jual beli daring dan ada inovasi untuk terus menghidupkan pasar-pasar," pungkas Edi.
BERITA TERKAIT: