Shamsi Ali yang didampingi oleh Head of legal and Networking Ponpes Inka Nusantara seklaigus dosen UIN Alauddin, Dr Syamsuddin Radjab.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang dibahas kedua belah pihak. Di antaranya soal isu terkini dakwah Islam di Amerika Serikat, perkembangan dan pembangunan pondok pesantren Nusantara di USA dan program-program kemitraan terutama peserta didik di level SMP dan SMA.
"Pembahasan juga menyinggung soal persiapan dan pengenalan '
academic visiting' siswa SMA sederajat bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di USA, seperti Harvard, MIT, Yale, NYU dan lain-lain," ujar Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Walikota menyambut baik dan merasa bangga ada tokoh asal Sulsel yang bisa berkiprah di dunia internasional dan diakui dedikasi dan pengabdiannya dalam membangun dialog antariman. Serta berperan sebagai jembatan antara Amerika dan Islam terutama Indonesia dan PBB.
Tak hanya itu, pertemuan yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam itu juga turut membahas soal membangun mitra pengembangan SDM dan kepemimpinan kepada aparat pemerintah dan legislatif di Amerika.
"Kemudian membuka ruang dan peluang partisipasi masyarakat Sulsel dan pemerintah untuk ikut andil dalam pembangunan fasilitas pondok pesantren dengan konsep budaya khas Sulsel," tandasnya.
BERITA TERKAIT: