Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Listrik Mati Massal, Polri Kerahkan Ratusan Polisi Di 21 "Lampu Merah" Ibukota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 05 Agustus 2019, 16:02 WIB
Listrik Mati Massal, Polri Kerahkan Ratusan Polisi Di 21 "Lampu Merah" Ibukota
Kasubdit Gakum Dirlantas Polda Metro, AKBP M Nasir/RMOL
rmol news logo Sebanyak 21 titik traffic light atau yang biasa disebut lampu merah mati total akibat pemadaman listrik sejak Minggu (4/8) siang hingga Senin (5/8) sore ini.
HUT 79 RI

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, hingga siang tadi sebanyak 21 titik traffic light di kawasan DKI Jakarta mati dikarenakan tidak adanya aliran listrik maupun tidak stabilnya aliran listrik.

"Traffic light kalau kemarin mati semua, pagi tadi itu 19 titik, tadi siang jadi 21 titik yang mati," ucap AKBP Muhammad Nasir kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/8).

Dua puluh satu titik tersebut berada di wilayah DKI Jakarta. Dimana sebanyak tujuh titik di Jakarta Barat, lima titik di Jakarta Pusat, tiga titik di Jakarta Timur, dua titik di Jakarta Utara dan empat titik di Jakarta Selatan.

"Jadi sistem itu tidak berjalan karena listriknya tidak ada. Traffic light tidak ada yang mati atau rusak tetapi karena pemadaman listrik jadi listrik padam akhirnya tidak menyala," jelasnya.

Dengan demikian, pihaknya mengerahkan sebanyak 363 personel gabungan dari Polres dan Polda untuk mengatur lalu lintas di tiap traffic light yang mati.

"Untuk hari ini kita menyiapkan dari lima wilayah dan ditambah dengan Polda itu 363 orang," katanya.

Namun demikian, pihak kepolisian lebih mengutamakan melakukan pengaturan lalu lintas di jalan-jalan protokol di DKI Jakarta.

"Tapi kita utamakan adalah penjagaan pada jalur protokol. Di Sudirman-Thamrin, Cawang-Grogol, Hakim PK-Cempaka Putih, Rasuna Sahid - Prof Satrio. Itu yang kita lakukan upaya maksimal di jalan-jalan utama itu," papar Nasir.

"Untuk lokasi-lokasi yang traffic lightnya mati karena pemadaman listrik itu memang ditambah personel kekuatan dari masing-masing kesatuan itu mengarah pada satu simpul titik itu yang tidak menggunakan traffic light atau manual tersebut. Per titik itu minimal tiga personel," pungkas Nasir.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA