"Operasional kapal di Dermaga TBBM Panjang (Bandar Lampung) kembali melanjutkan operasionalnya setelah sempat evakuasi saat gempa," ujar Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).
Tidak hanya sarana dan fasilitas milik Pertamina, fasilitas lainnya seperti SPBU, SPPBE, Agen, dan Pangkalan LPG juga dalam kondisi aman dan tetap melakukan operasional secara normal.
Walaupun begitu, seluruh mitra lembaga penyalur diingatkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi mengenai efek gempa dan peringatan tsunami, yang dikhawatirkan akan ada gempa-gempa susulan.
Melihat besarnya skala gempa, Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang berada di Bengkulu. Posisi TBBM Pulau Baai dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Fatmawati Soekarno yang berada di pesisir juga diingatkan untuk selalu waspada.
"Efek gempa mungkin tidak terlalu besar dan kondisi sarana dan fasilitas tidak terganggu. Namun teman-teman di Bengkulu tetap waspada potensi tsunami," tambah Rifky.
Hingga kini, Pertamina terus melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh sarfasnya untuk memastikan operasional distribuI energi tetap berjalan dengan baik.
"Kami terus pantau dan pastikan. Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan. Semoga masyarakat Lampung, Bengkulu, dan wilayah terdampak gempa lainnya senantiasa dalam keadaan yang sehat dan tidak ada korban," tutup Rifky.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: