Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ERUPSI TANGKUBAN PARAHU

BNPB: Waspadai Letusan Tiba-tiba Tanpa Gejala Vulkanik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 26 Juli 2019, 21:32 WIB
BNPB: Waspadai Letusan Tiba-tiba Tanpa Gejala Vulkanik
Erupsi Gunung Tangkuban Parahu/net
rmol news logo Pemerintah daerah setempat memutuskan untuk menutup Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu setelah erupsi pada Jumat sore (26/7) pukul 15.48 WIB.
HUT 79 RI

Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), jatuhan abu vulkanik mencapai radius 1-2 km.

Hal itu disampaikan Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jumat (26/7).

Abu terlihat telah mengepung Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat pun menerima informasi dari warga di Kecamatan Cisarua bahwa abu mengarah ke tempat mereka.

Sedangkan laporan dari BPBD, abu erupsi tidak terlihat dari kantor BPBD Bandung Barat yang berjarak 17-20 km dari gunung.

Badan Geologi mengeluarkan peringatan bahaya bagi pesawat yang melintas di sekitar wilayah gunung atau Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA).

"Notifikasi VONA berwarna oranye mengindikasikan lontaran abu masih berada di bawah 1.000 kaki. Level ini dapat membahayakan penerbangan. VONA juga menyebutkan distribusi abu vulkanik mengarah ke timur laut dan selatan," ungkapnya.

Terkait dengan fenomena erupsi ini, PVMBG sedang mengevaluasi status Gunung Tangkuban Parahu yang berada pada level I (Normal). Dengan ini PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.

Tidak diizinkan menginap di dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.

Kedua, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu harus mewaspadai letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului gejala-gejala vulkanik yang jelas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA