H-3 Lebaran 2019, Jumlah Kendaraan Pemudik di Jalur Arteri Kalimalang Mulai Berkurang

Kepala Pospam Mudik 2019, AKP Suryono mengatakan, jumlah kendaraan pemudik pada hari ini sejak pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya.

Dimana, jumlah kendaraan sejak pagi hingga malam hanya sebanyak 5.232 kendaraan roda dua, sebanyak 1.236 kendaraan roda empat dan 36 kendaraan roda tiga.

"Pemudik di Kalimalang saat ini relatif sudah lancar dan sudah menurun dari hari-hari yang lalu," ucap AKP Suryono kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (2/6) malam.

Menurut AKP Suryono, puncak arus mudik sudah terjadi pada H-7 yakni Kamis (31/5) malam dan Sabtu (1/6) malam.

"Kami laporkan bahwa puncak arus mudik adalah hari Kamis atau H-7, malam jumat. Itu ada sekitar 44.802 kendaraan roda dua yang melintas, kendaraan roda empat 3.783. Untuk rodak tiga ada 30 unit. Untuk malam Minggu ada 41.417 roda dua, 3.707 roda empat dan 21 roda tiga," jelas Suryono.

Sehingga, jumlah pemudik pada hari ini Minggu (2/6) jumlah kendaraan pemudik sudah menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Dimana, pemudik yang berangkat hari ini merupakan pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya yang berjarak dekat.

"Jauh sudah menurun dibandingkan tiga atau dua hari yang lalu. Puncaknya H-7 berarti tanggal 31 kamis malam jumat dan tanggal 1 sabtu malam minggu. Yang berangkat hari ini biasanya jarak dekat seperti Cirebon dan Tegal," paparnya.

Terkait itu, pihak kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota menghimbau kepada Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk tetap menaati rambu-rambu lalulintas serta menaati peraturan berkendara dijalan.

"Untuk pengendara roda dua silahkan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku, persiapkan fisik dan mental untuk berkendara jarak jauh. Jangan bawa penumpang lebih dari dua dan kurangi beban kendaraan yang ada muatan-muatan di belakang," pungkasnya.

Pantauan redaksi di persimpangan BCP, Kota Bekasi, arus lalulintas terpantau lancar sejak pagi hari. Dimana tidak adanya kemacetan sejak perbatasan dengan Jakarta Timur hingga perbatasan Kabupaten Bekasi dijalur arteri Kalimalang.