Volume Kendaraan H-4 Di Lima Jenis Transportasi Menurun

Menurut Ketua Posko Tingkat Nasional Kemhub sekaligus Direktur Transportasi Sungai, Danau, Penyebrangan Ditjen Perhubungan Darat, Chandra Irawan, penurunan volume kendaraan terjadi bila dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu.

“Keberangkatan bus tahun 2019 sebanyak 8.121 kendaraan, tahun 2018 15.106 kendaraan. Ini berarti turun 46,24 persen. Sementara itu berdasarkan keberangkatan penumpang pada tahun 2019 sebanyak 133.808 orang. Tahun 2018 sejumlah 272.516 orang.  Turun 50,90 persen,” ujar Chandra di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019 di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (2/6).

Kedua, untuk jenis angkutan penyeberangan, arus lalu lintas dan penumpang pada tujuh lintas penyeberangan terpantau lancar dan terkendali. Namun secara jumlah baik kendaraan dan penumpang terjadi penurunan.

“Jumlah penumpang tahun 2019: 232.569 orang, tahun 2018 sebanyak 282.201 orang, jadi turun 17,59 persen. Sementara jumlah kendaraan roda dua tahun 2019 sebanyak 17.250 kendaraan, tahun 2018 sejumlah 29.563 kendaraan, turun 41,65 persen,” jelasnya.

Ketiga, jumlah jenis kendaraan roda empat juga terpantau menurun. Pada tahun 2019 tercatat sebanyak 30,450 kendaraan. Adapun tahun lalu sebanyak 36.445 kendaraan. Ini berarti mengalami penurunan 16,45 persen.

Selain itu angkutan kereta api secara umum terpantau aman, lancar dan terkendali. Jumlah penumpang kereta api di tahun 2019 sebanyak 152.261 penumpang, sementara tahun 2018 sekitar 256.138 penumpang. Ini memperlihatkan penurunan 40,56 persen.

Kelima, angkutan laut dari 51 pelabuhan secara umum terpantau kondisi aman, lancar dan terkendali. Tidak terjadi lonjakan penumpang di setiap pelabuhan, dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi.

Penumpang kapal tahun ini sebanyak 65.263 orang, atau mengalami penurunan 14,29 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 76.140 orang.

Sementara penumpang yang turun kapal tahun ini sejumlah 62.481 orang atau mengalami penurunan hingga 22,01 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 80.116 orang.