"Insyaallah, kehadiran bus ‘Ngulisik’ mengubah wajah pariwisata di Kota Tasik. Sehingga orang tertarik, lebih tertarik, dan lebih lama pending (diam) di Kota Tasik," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamilu ketika meresmikan penggunaan bus pariwisata Kota Tasikmalaya.
Bus yang diberi nama ‘Ngulisik’ merupakan singkatan dari:
Nguriling Kota Tasik menyerupai bus Bandros yang ada di Kota Bandung. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad untuk memberikan hibah bus pariwisata ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Di acara peresmian yang turut dihadiri istri Gubernur, Atalia Praratya, dan istri Wali Kota Tasikmalaya, Sekda Kota Tasikmalaya, dan jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Emil meminta Wali Kota Budiman mengkaji kebutuhan bus pariwisata di kotanya.
"Tolong dikaji butuhnya (bus pariwisata) berapa untuk (kebutuhan) yang ideal. Nanti setengah (kebutuhan) dari saya (Pemda Provinsi Jawa Barat) dan setengahnya lagi dari Pemkot Tasik," ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini.
Dilansir
Kantor Berita RMOL Jabar, Senin (22/4) Emil berharap kehadiran bus pariwisata di setiap kabupaten/kota di Jabar bisa segera mewujudkan visi dan misi Pemprov Jabar, khususnya di bidang pariwisata.
Secara khusus Emil menegaskan, bahwa pihaknya akan mendorong generasi milenial Tasikmalaya agar semakin kreatif. Untuk itu, pada tahun ini akan dibangun gedung pusat kreatif atau creative center di Dadaha, Kota Tasikmalaya.
"Tahun ini kita mulai membangun
creative center di Dadaha, agar milenial Tasikmalaya bisa bersaing di era saat ini," ungkap Gubernur Jawa Barat.
Usai diresmikan, Emil bersama Atalia dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman beserta rombongan langsung menjajal Ngulisik untuk berkeliling Kota Tasikmalaya. Ada beberapa titik lokasi wisata yang dikunjungi, seperti Situ Gede, Dadaha.
BERITA TERKAIT: