Penghargaan yang diterimanya dari
Moeslim Choice, Rabu malam (12/12) dipersembahkannya untuk berbagai pihak di Pemprov yang membantunya dalam proses melayani masyarakat.
“Merekalah yang membuat ini semua terjadi, saya di depan mewakili semuanya,†ujarnya.
Anies mendapatkan anugerah kategori Covernance Award. Tropi diserahkan pendiri
Moeslim Choice Usman Rizal. Turut hadir dalam kesempatan itu CEO
RMOL Network Teguh Santosa.
Media di bawah manajemen
RMOL Network itu menilai, Anies memiliki kualitas kepemimpinan yang mampu menggerakkan roda pemerintahan Jakarta dengan efektif. Selain itu, Anies juga memiliki kepedulian dan keberpihakan pada rakyat.
Misalnya, Anies berani menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta yang merugikan masyarakat, dan menunjuk BUMD Jakarta Propertindo untuk mengelola lahan reklamasi menjadi prasarana publik.
“Terima kasih telah menitipkan amanat ini. Saya menerima ini mewakili begitu banyak orang yang bekerja di belakang layar,†kata Anies.

Selain itu, Gubernur dianugerahi Moeslim Choice Government Award 2018 juga karena keberhasilan memimpin ibu kota negara dengan mengedepankan good governance, yakni unsur transparasi, partisipasi, dan akuntabilitas.
Tata kelola di bawah pemerintahannya juga menghasilkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BKP terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2017 untuk pertama kalinya dalam 4 tahun. Beliau juga dinilai selalu santun bergaul dengan bawahan.
“Insya Allah kehormatan ini kita tunaikan hingga tuntas untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga di ibu kota,†masih ujar Anies.

Kegiatan bertema “Inspirasi Islam untuk Negeri†ini turut dihadiri oleh Menteri Kominfo RI Rudiantara, pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno, Roma Irama, Rizal Ramli, Yusril Izha Mahendra, Fahira Idris dan Walikota Palembang Harno Joyo.

Penghargaan Moeslim Choice Award 2018 diberikan kepada sejumlah tokoh pemerintahan dan masyarakat yang memiliki kontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
[dem]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau menepuk dada sendirian. Katanya, banyak orang yang terlibat dalam pembenahan dan pembangunan Jakarta. Mereka ini tidak terlihat di permukaan dan lebih memilih bekerja di belakang layar. 
.jpg)
