"Ini adalah hasil kerja sama kita hingga muncul prosedur baru ini," ujar Kepala Sub Komite Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo di Jakarta, Rabu (7/11).
Hal itu, kata Nurcahyo, juga merupakan permintaan pihaknya agar tak terjadi kecelakaan pada pesawat serupa. Apalagi, pesawat jenis itu ada sekitar 200 yang kini beroperasi di dunia.
"Dari data awal, KNKT memandang bahwa Boeing perlu lakukan tindakan apa yang sudah terjadi pada masyarakat pengguna 373 max untuk melakukan perbaikan. Apa yang akan disampaikan ke Boeing draft-nya sudah kita siapkan, sudah ada kesepakatan KNKT dan Boeing akan publikasi ke dunia ada prosedur baru," katanya.
Prosedur baru ini sendiri, lanjut Nurcahyo, didapat dari hasil investigasi pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh. Investigasi dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, tapi pencegahan.
"Investigasi kita tidak untuk cari salah, tapi perbaikan. Mencegah lain hari kejadian serupa," pungkasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: