Pengamat: Harga Murah, Standar Keselamatan Penerbangan Harus Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 08 November 2018, 03:34 WIB
Pengamat: Harga Murah, Standar Keselamatan Penerbangan Harus Sama
Foto/RMOL
rmol news logo Tarif pesawat berbiaya rendah (Low Cost Carier/LCC) berkembang juga seiring dengan berkembangannya teknologi pesawat, serta tentunya persaingan dalam industri penerbangan.

"Namun yang perlu diperhatikan adalah meskipun itu low cost, full service, ataupun premium standard keselamatannya sama, mengingat untuk mendapatkan izin sebagai maskapai penerbangan semua persyaratannya sama, yang berbeda hanya pada fasilitas, pelayanan dan kenyamanan," kata Pengamat Penerbangan Sekaligus Anggota Ombudsman RI, Alvin Lee di Milenium Hotel, Jakarta, Rabu (7/11).

Menurut Alvin, keselamatan di business class tidak berbeda dengan di kelas ekonomi, mengingat pesawatnya sama. Karena, strategi dari LCC mengandalkan volume, sehingga dengan pesawat yang sama mereka merelakan tidak ada business class, dan memperpendek jarak, agar penumpang yang dapat diangkut menjadi lebih maksimal.

Lebih jauh, kata Alvin, LCC akan lebih memilih rute yang peminatnya tinggi namun belum dilayani. Sementara dari segi tiket, LCC akan menawarkan yang membeli tiket lebih awal akan lebih murah.

"Yang terpenting setiap maskapai harus melaksanakan disiplin SOP yang diterbitkan perusahaan dan telah disahkan oleh Kementerian Perhubungan," pungkasnya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA