Seperti dilansir
Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (2/10), politisi PAN itu diduga tewas akibat dianiaya empat pemuda tanggung. Ia mengalami luka tusuk di tubuh, luka bacok di pergelangan tangan dan luka robek di pelipis kanan.
Menurut pengakuan kakak ipar korban, Yunita Wati (40), kejadian bermula saat anak adik iparnya, bernama Akbar, melihat ada empat pemuda tanggung hendak membongkar kios Thai Tea milik korban di gerbang perumahan Citra Garden.
Akbar kemudian memberitahu orangtuanya. Riki kemudian menegur keempat pemuda tersebut sedangkan anaknya memberitahu hal itu kepada satuan pengamanan perumahan.
Usai melapor ke security perumahan, Akbar yang kembali ke gerbang perumahan melihat orang tuanya sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah. Sedangkan, keempat pemuda yang sebelumnya ada di lokasi, sudah melarikan diri.
Ketua RT I lingkungan II, Kelurahan Negeriolok Gading, Telukbetung Barat, Slamet Oktarianto, mengatakan, kejadian tersebut memang minim saksi.
Riki tewas di tempat akibat luka tusuk di bagian dada kanan bawah dengan dalam luka 3-4 cm, luka bacok di pergelangan tangan kanan 2 cm, dan luka robek di atas pelipis kanan. Keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan ke Mesuji.
Slamet menambahkan, aparat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Kami sudah periksa saksi, dan bukti di lapangan, sekarang lagi kami kejar," ujar Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono.
[yls]
BERITA TERKAIT: