KAI Diminta Perhatikan Fasilitas Salat Di Stasiun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 11 September 2018, 18:02 WIB
KAI Diminta Perhatikan Fasilitas Salat Di Stasiun
Salah Satu Stasiun Di Jakarta/Net
rmol news logo PT Kereta Api Indonesia (KAI) dinilai terkesan hanya mempermegah fasilitas stasiun, namun rumah ibadah khususnya masjid di stasiun seakan tidak diperhatikan.   

Jaringan Muda Muslim Jayakarta (JMMJ) menyesalkan sikap PT KAI karena tidak mengedepankan fasilitas ibadah bagi pengguna kereta.

"Kita merasa miris soalnya  warga dan penumpang kereta api yang berada di Stasiun Besar Gambir terpaksa salat di halaman parkir karena terbatasnya kapasitas Masjid At Tanwir. Jadi DOP I ini terkesan tidak peduli dengan umat," kata Koordinator JMMJ Ahmad lewat keterangannya tertulisnya, Selasa (11/9).

Untuk itu, JMMJ berenca menggeruduk dua lokasi yakni Kementerian BUMN dan Stasiun Cikini, guna menyampaikan tuntutan mereka sekaligus mengkritisi badan perusahaan milik negara tersebut.

Menurutnya, ketersediaan tempat shalat yang memadai bisa membantu para pengguna kereta api dalam menjalankan ibadahnya. Sejauh ini, tempat shalat di stasiun rata-rata hanya berbentuk ruangan kecil dan harus mengantre terlebih kalau saat salat maghrib.

"Jangan hanya fokus duit saja dong, hajat orang banyak juga harus diperhatikan. Hari Jumat kami akan kepung KAI yakni kantor DAOP I di Stasiun Cikini dan Kementerian BUMN untuk gelar aksi unjuk rasa sampai tuntutan kami dipenuhi," ujarnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA