Alex menuturkan, kehadiran SCC merupakan inovasi yang dapat melakukan pengawasan serta mengefektifkan kinerja pemerintahan dengan baik.
SCC merupakan pusat data atau pusat monitoring, untuk mensinergikan dan mengintegrasikan semua layanan publik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel dalam satu sistem. Ruangan tersebut dilengkapi fasilitas beberapa layar pantau untuk monitoring.
"Mengendalikan provinsi ini cukup dalam genggaman. Jadi ini meringankan tugas seorang kepala daerah, dan ini memang sudah jamannya seperti ini, kita bukan yang pertama kali, tapi paling tidak sudah masuk dalam klub elite daerah-daerah yang punyai command center yang seperti ini. Kalau dalam dunia modern, yang menguasai data itu yang menguasai dunia," ujar Alex seperti dilansir
Kantor Berita RMOLSumsel.
Ke depan, Alex berharap command center ini tidak hanya terkoneksi dengan tiga kabupaten/ kota seperti saat ini yaitu Palembang, Muba dan Banyuasin, melainkan 17 kabupaten/kota yang ada di sumsel.
"Jadi bisa terkoneksi ke 17 kabupaten/kota, bisa melihat kondisi sebenarnya real time, kalau terkoneksi lagi dengan satelit kita bisa zoom dari atas melihat karhutla dan upaya pemadamannya," katanya
Alex menegaskan, tidak sembarang orang dapat masuk ke SCC. Aksesnya ekstra ketat, dimana syaratnya harus membawa surat tugas, dan dipertanggungjawabkan kantor yang mengeluarkan surat tugas tersebut.
"Karena itu yang masuk ke sini sangat-sangat terbatas, harus membawa surat tugas dan mengisi formulir itu semuanya secara digital keperluanya apa, di cek kantor yang mengeluarkan surat tugas, baru boleh masuk," ujarnya.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel Inanda Karina, meski baru resmi diluncurkan saat ini, SCC sebelumnya telah berhasil membantu pelaksanaan Asian Games, yakni mengawasi venue-venue yang terintegrasi di kawasan Jakabaring Sport City.
Sekitar kurang lebih 36 CCTV yang disebar, ada satu tekhnologi yang cukup canggih seperti CCTV yang bisa diperbesar hingga jarak 5 km.
“Ke depan kita berharap bisa miliki tekhnologi canggih ini dengan jumlah yang cukup banyak sehingga bisa membantu dari sisi pengamanan dan juga bisa membantu proses pembangunan," tambahnya.
[yls]
BERITA TERKAIT: