Ketua Panitia Reuni Kagama Prof. Otto Hasibuan menjelaskan, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Presiden Joko Widodo yang merupakan alumni UGM dijadwalkan akan menghadiri reuni akbar.
"Mereka antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri sekretaris Negara Pratikno. Bahkan, kita harapkan presiden memberikan sambutannya," kata Otto dalam keterangannya, Kamis (23/8).
Reuni akbar Kagama mengambil tema 'Guyub Kini dan Nanti' yang berarti semua alumni harus selalu guyub selamanya. Menurut Otto, banyaknya alumni UGM yang berkiprah di berbagai diharapkan dapat berbagi cerita dengan para junior dalam reuni nanti.
"Kita harapkan para senior Kagama bisa lebih erat hubungannya dengan adik-adik kita, sehingga tercipta jaringan yang sangat kuat untuk memajukan bangsa," ujarnya.
Tidak kurang sekitar 3000 alumni UGM akan hadir dan bersilaturahmi dalam reuni akbar tersebut. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh seluruh alumni untuk mengenang kembali masa-masa kuliah, terlebih acara ini dihibur oleh Band Padi dan beberapa artis beken lain.
Otto pun mengingatkan seluruh anggota Kagama untuk bisa menerima perbedaan karena sebentar lagi akan ada Pilpres 2019. Di mana, anggota Kagama harus turut menjadi perekat persaudaraan dan persatuan bangsa.
"Kepada Kagama saya imbau harus menerima perbedaan pilihan politik, kontestasi elektoral sebagai keniscayaan. Kita harus jaga keniscayaan ini dan buktikan pada masyarakat dan bangsa ini. Kita sebagai anggota Kagama di manapun berada tetap dan harus menjadi perekat persaudaraan dan persatuan," paparnya.
Lebih dari itu, Kagama juga harus bisa menunjukkan kepeloporan dalam menghadapi persoalan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketimpangan yang masih terjadi di Indonesia.
"Saya berharap Kagama tetap dan akan selalu menunjukkan kepeloporan, baik dalam menguatkan dan mengefektifkan peran negara, pemerintah maupun dalam memperkuat solidaritas sosial, menggiatkan gotong royong dan mempromosikan kepatuhan atau compliance, pada aturan dan tatanan yang sama-sama kita bangun," demikian Otto.
[wah]
BERITA TERKAIT: