Demikian disampaikan Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin saat mengungkapkan latar belakang wakaf 1.000 mushaf Al-Quran di sela gelaran Pengkajian Ramadan 1439 H PP Muhammadiyah bertajuk "Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan di Zaman Milenial" di Kampus Uhamka, Jakarta Timur, Selasa (30/5).
"Teknologi digital membuat kita semakin kritis sekaligus cenderung meninggalkan wacana atau pembahasan yang panjang. Seperti yang kami simak dalam kajian tadi, hal ini menjadi tantangan bagi para mubaligh dalam melakukan tugasnya. Meski demikian, landasan menghadapinya tak berubah, yakni terlebih dulu memahami dengan tepat dan terbuka kandungan Al-Quran, selaras dengan perkembangan masa. Pembahasan tersebut mendorong kami untuk coba turut berkontribusi," ucap Saleh dalam keterangan tertulis.
Wakaf yang diterima oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti itu menjadi bagian dari kegiatan Wakaf Quran untuk Negeri yang telah berlangsung sejak tahun 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas.
Sepanjang kurun waktu tersebut, tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Al-Quran, 50.000 buku panduan membaca Al-Quran dan Juz Amma, juga 300 set Al-Quran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Menurut Saleh, kegiatan ini sekaligus menjadi wahana bagi Sinar Mas dalam menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
"Sembari mendukung langkah pemerintah memperluas ketersediaan Al-Quran di masyarakat, sekaligus bersilaturahim dengan berbagai kalangan," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Senin (28/5) di Sleman, Yogyakarta, Sinar Mas mewakafkan pula 1.000 mushaf Al-Quran kepada Masjid Nogotirto yang secara simbolik diterima oleh Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005 yang kini menjabat selaku Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
Seluruh Al-Quran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang bagi pencetakan kitab suci dan buku agama.
Quran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini hingga 90 persen produksinya diekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.
[rus]
BERITA TERKAIT: