Dari keterangan Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, sebelum pembunuhan itu diketahui ada keributan internal rumah tangga.
"Senin 12 Februari sekitar pukul 01. 00 WIB sampai 03.00 WIB di rumah tersebut terdengar keributan rumah tangga antara saudara Muktar Efendi alias Habib dengan istrinya saudari Ibu Emma." kata Harry dalam keterangannya, Senin malam (12/2).
Harry melanjutkan, keributan berakhir saat menjelang adzan subuh atau sekitar pukul 04.00 dini hari, sehingga warga mulai curiga karena rumah tersebut sepi dan tidak ada anggota keluarga yang keluar rumah sampai siang hari.
"Pada pukul 14.30, tetangga korban yang ingin memanggil Tiara bermain melaporkan kepada Ketua RT setempat dan langsung mendatangi rumah tersebut," terang Harry.
Setelah memasuki rumah, Ketua RT setempat membuka pintu kamar depan dan melihat tiga orang di atas tempat tidur tanpa ranjang dalam posisi telungkup berpelukan dan sudah tidak bernyawa.
"Warga lainya mengecek, di kamar belakang melihat saudara Muktar alias Habib dalam kondisi kritis dengan luka robek di perut dan leher," pungkas Harry.
Anggota Polres Kota Tangerang bersama Ketua RT setempat membawa korban yang masih kritis ke rumah sakit.
Aparat masih melakukan oleh TKP dengan memasang garis pembatas di rumah korban, di komplek Taman Kota Permai Blok B6 nomor 6, Periuk, Tangerang.
[ald]
BERITA TERKAIT: